Lebih jauh dia menyampaikan, berkaitan dengan pentingnya komitmen kolektif guna mewujudkan pendidikan bermutu, minimal mampu memenuhi 8 standar nasional pendidikan. Yaksi standar isi, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian dan standar proses. Dalam hal ini kata kunci peningkatan mutu yang diharapkan ada pada proses, tenaga kependidikan serta pembiayaan. “Kalau tiga point ini berhasil diwujudkan maka yang lain pun akan sukses,” jelasnya. Namun yang tak kalah pentingnya adalah komitmen daerah, imbuh dia. Sebab, untuk sekolah berstatus Sekolah Standar NBasional (SSN) ataupun Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) hanya disubsidi pemerintah selama 3 tahun. Setelah tenggat waktu tersebut menjadi tanggung jawab daerah. “Sementara kita tahu anggaran daerah yang terbatas sehingga partisipasi masyarakat tetap dibutuhkan,” pungkasnya (ruslan nolowijoyo)
Sabtu, 12 September 2009
Merk Sekolah masih Menjadi Idola Masyarakat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar