Sabtu, 12 September 2009

Merk Sekolah masih Menjadi Idola Masyarakat

PEMALANG (wartapantura) - Peningkatan status sekolah pada dasarnya merupakan satu upaya untuk memacu prestasi dan kualitas pendidikan di Pemalang yang saat ini memiliki peringkat bagus didasarkan hasil NEM di tingkat Provinsi Jateng. Hal itu perlu direalisasikan mengingat kuatnya imej masyarakat bahwa merk sekolah tetap menjadi idola meski idealnya mutu sekolah lebih penting. Praktisi pendidikan Pemalang, H Sutrisno, MPd, menyampaikan hal itu saat menerima WP di ruang kerjanya, Sabtu (12/9) lalu. Pendidik yang bertugas sebagai kepala sekolah favorit SMPN 4 Pemalang itu memandang pentingnya komitmen untuk tidak sekadar bicara dan memperdebatkan merk maupun biaya sekolah mengingat posisi ketertinggalan yang disandang. “Kenapa harus membicarakan merk dan memperdebatkan biaya sekolah kalau kita sudah jauh tertinggal dengan daerah lain dan negara lain,” terangnya menandaskan. Dalam rangka mewujudkan pendidikan pendidikan yang bermutu, menurut dia, perlu adanya komitmen kolektif antara pemerintah, sekolah dan masyarakat. Sebab dengan kuatnya komitmen kolektif tersebut bukan tidak mungkin apa yang kita harapkan akan menjadi kenyataan.

Lebih jauh dia menyampaikan, berkaitan dengan pentingnya komitmen kolektif guna mewujudkan pendidikan bermutu, minimal mampu memenuhi 8 standar nasional pendidikan. Yaksi standar isi, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian dan standar proses. Dalam hal ini kata kunci peningkatan mutu yang diharapkan ada pada proses, tenaga kependidikan serta pembiayaan. “Kalau tiga point ini berhasil diwujudkan maka yang lain pun akan sukses,” jelasnya. Namun yang tak kalah pentingnya adalah komitmen daerah, imbuh dia. Sebab, untuk sekolah berstatus Sekolah Standar NBasional (SSN) ataupun Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) hanya disubsidi pemerintah selama 3 tahun. Setelah tenggat waktu tersebut menjadi tanggung jawab daerah. “Sementara kita tahu anggaran daerah yang terbatas sehingga partisipasi masyarakat tetap dibutuhkan,” pungkasnya (ruslan nolowijoyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Administrator

Ruslan Nolowijoyo Hengky Kik

My News Feed

Related Websites

 

Warta Pantura. Copyright 2009 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Hengky Scootman Converted into Blogger Template by Scootman