Latihan diikuti sekitar 90 calon pemain yang terdiri dari sekitar 60 pemain pria dan 30 lainnya wanita. Menurut Yudha, para calon pemain yang mengikuti latihan berasal dari berbagai latar belakang status dan pekerjaan. Diantaranya adalah pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, dan sebagaian calon pemain pria adalah anggota persilatan. Dikatakan, dengan mengikuti kegiatan latihan diharapkan para pemain sudah tidak canggung lagi ketika harus berakting di depan kamera nantinya. Hal itu dipandang perlu mengingat film yang akan digarap adalah film laga kolosal yang membutuhkan dukungan banyakpemain, terutama pemain pria. Sehingga latihan diarahkan pada adegan yang membutuhkan ketangkasan fisik. Namun yang jelas agar para pemain benar-benar siap ketika syuting dimulai dan harus membawakan adegan sesuai tuntutan skenario, lengkapnya.
Mengingat film BTP merupakan film sejarah yang banyak menampilkan adegan laga kolosal, menurut dia, maka pihaknya banyak merekrut calon pemain yang berlatar belakang seni beladiri. “Kami banyak merekrut pemain yang bisa beladiri karena film BTP merupakan film laga kolosal,” jelas anggota PARFI Jakarta itu seraya menambahkan bahwa sebagai pemeran tokoh antagonis dalam BTP adalah Torro Margens, aktor terkenal yang asli Pemalang. Sedangkan untuk lokasi syuting yang diusulkan telah dicek oleh tim konsultan ahli dari Indonetra beberapa pekan lalu. Yakni di sekitar hutan Penggarit, lembah Sungai Waluh di Pegongsoran, kawasan pantai Asemndoyong dan beberapa lokasi lainnya/ruslan nolowijoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar