Selasa, 15 September 2009

Ngabuburit di Alun-alun Pemalang

PEMALANG (wartapantura) – Layaknya di daerah lain selama bulan puasa tradisi ngabuburit atau menunggu saat berbuka puasa juga dilakukan masyarakat kota Pemalang di seputar Alun-alun. Tua muda besar kecil berdatangan ke lapangan yang dilingkari ruas jalur utama kota yang dilintasi berbagai kendaraan bermotor. Di Alun-alun orang akan menikmati suasana senja ketika sinar matahari kemerahan semburat di langit. Detik-detik menjelang bedug magrib ditabuh merupakan momen yang paling ditunggu. Orang pun sibuk membeli aneka tajilan, mulai dari minuman segar dan aneka penganan pembuka yang tentu lezat rasanya. Selain puluhan penjual minuman segar dan es buah, banyak pula pedagang menjajakan makanan untuk tajilan di seputar Alun-alun. Jika detik-detik yang dinanti telah lewat, maka sepi pula suasana jantung kota yang diterangi lampu warna warni itu.

Ngabuburit di Alun-alun Pemalang telah menjadi tradisi setiap bulan puasa. Tak hanya warga kota yang berdatangan, tetapi juga dari desa-desa sekitar. Bahkan tak jarang para musafir pun singgah di sana. Mereka akan melaksanakan ibadah sholat magrib di Masjid Agung, sebuah tempat ibadah umat Islam yang dibangun sejak ratusan tahun lalu. Maklum, Pemalang merupakan kota cantik di jalur pantura yang identik dengan jalur Daendels. Siapapun yang melintas tentu akan menyaksikan gemerlap seribu lampu di kota berusia 434 tahun itu. Bila siang hari, kendaraan yang ditumpangi akan meluncur di ruas jalan berhotmiks dengan boulevard pembelah jalan berhias aneka tanaman bunga. Mereka yang ngabuburit akan memilih tempat tongkrongan sesuai keinginan. Ada yang duduk-duduk di trotoar berpaving ada pula yang memilih bangku dan lesehan. Bagi anak-anak suasana Alun-alun tak bedanya dengan taman rekreasi yang menawarkan kegembiraan. Apalagi disitu tersedia sarana bergembira yang asyik dinikmati. Yaitu berbagai jenis kereta tumpangan dan odhong-odhong yang setiap saat siap mengantar mereka mengitari Alun-alun. (ruslan nolowijoyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Administrator

Ruslan Nolowijoyo Hengky Kik

My News Feed

Related Websites

 

Warta Pantura. Copyright 2009 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Hengky Scootman Converted into Blogger Template by Scootman